Archive | Uncategorized RSS feed for this section

laporan PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM

18 Jan

PERCOBAAN I

PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM

 

 

 
   

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DISUSUN OLEH  :

NAMA :   ARIF SAIFUR ROHMAN

DOSEN PEMBINA : ROHIMATUSH SHOFIYAH, S Si, m Si.

PROGAM STUDI :   TEKNIK OTOMOTIF

JURUSAN :   TEKNOLOGI PERTANIAN

 

 

 

POLITEKNIK NEGERI JEMBER

2012

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

I.I Latar Belakang

Sebelum memulai melakukan praktikum di laboratorium praktikan harus mengenal dari alat-alat laboratorium dan memahami cara penggunaan semua peralatan dasar yang biasa digunakan dalam laboratorium kimia.Selain itu praktikan harus tahu cara menggunakannya dengan teknik dan prosedur yang benar, walaupun sudah mengenal alat yang jenis, tetapi perlu diingat bahwa tiap-tiap alat terkadang mempunyai prosedur yang telah ditentukan oleh pabrik pembuatnya dan untuk memudahkan mengenal alat kimia yang digunakan untuk pengelompokkan yang umum dipakai yaitu seperti peralatan gelas dan peralatan non gelas, setelah mengenal jenis-jenis peralatan maka praktikan perlu mencoba untuk menggunakannya.Peralatan gelas,hampir semua eksperimen dengan bahan kimia menggunakan peralatan gelas, gelas memiliki banyak keuntungan dalam eksperimen kimia dan gelas tidak hanya bersifat non reaktif tetapi juga dapat menyajikan pengamatan visual selama reaksi berlangsung, tetapi gelas dapat mudah pecah dan hal ini dapat mengebabkan kecelakaan seperti luka terpotong atau tergores dari pecahan peralatan gelas,hal ini merupakan salah satu luka yang sering terjadi di laboratorium.Peralatan non gelas, selain alat-alat yang terbuat dari gelas banyak juga peralatan di laboratorium kimia yang terbuat dari bahan non gelas. Peralatan tersebut antara lain rak tabung reaksi, penjepit tabung, statif berserta klem danlain-lain.

 

 

 

 

I.2 Perumusan Masalah

Pada percobaan kimia terdapat bermacam-macam alat tergantung jenis percobaan yang di gunakan. Alat-alat yang di klasifikasikan bedasarkan fungsinya serta berdasarkan bahan pembuatanya.

 

I.3 Tujuan Penelitian

1.mahasiswa dapat menyebutkan dan mengetahui fungsi dari  macam-macam alat yang digunakan dalam percobaan kimia.

2. Mahasiswa dapat menggunakan alat-alat dengan tepat dan benar.

 

I.4 Manfaat Penelitian

  • Dapat mengetahui cara menimbang
  • Mengetahui tentang tittrasi
  • Dapat menggunakan alat-alat dengan tepat dan benar.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

 

 

2.1           Alat-alat laboratorium merupakan alat yang kita butuhkan dalam prosespeneitian atau pun proses praktikum. Dalam praktikum pengenalan alat-alatlaboratorium dan alat-alat sterilisasi akan dijelaskan secara detail mengenai fungsidan spesifikasi masing-masing alat tersebut. Sterilisasi adalah usaha untukmembebaskan bahan-bahan dari mikrobia yang tidak diinginkan (soetarto, dkk).Pada umumnya kegiatan praktek laboratium diarahkan pada upaya supayamahasiswa dituntut untuk menguji, memverifikasi atau membuktikan hukum atauprinsip ilmiah yang sudah dijelaskan oleh dosen,asisten dosen atau buku teks. Ada juga percobaan yang dirancang oleh dosen atau asisten dosen adalah mahasiswadisuruh melakukan percobaan dengan prosedur yang sudah terstruktur yangmembawa mahasiswa kepada prinsip atau hukum yang tidak diketahui sebelumnyadari data empiris yang mereka kumpulkan hasil dari percobaan tersebut. Namunterdapat berbagai kelemahan dasar dari cara seperti ini, secara logis prinsip ilmiahdan hukum alam tidak dapat dibuktikan secara langsung; prinsip ilmiah dan hukumalam juga tidak dapat diuji hanya dengan jumlah percobaan yang terbatas yangdilakukan oleh mahasiswa. Keterbatasan alat yang digunakan, keterampilan yangdipunyai, waktu yang singkat dan kompleksitas generalisasi, merupakanketerbatasan percobaan mahasiswa yang menunjukkan hal yang hebat kalaumahasiswa bisa menghasilkan prinsip teoritis yang penting dari sekumpulan datamentah hasil percobaan.maka bimbingan dari dosen dan asisten dosen sangat dibutuhkan dalam proses penelitian.Banyak sekali alat-alat praktikum yang harus kita kenal dan kita ketahui agardalam proses penelitian dan praktikum berjalan lancar tanpa adamasalah.pengenalan alat ini juga akan menambah wawasan dan pengetahuanbagaimana cara kerja alat tersebut beserta fungsinya. tentu dari sini kita bisa belajarbagaimana penggunaannya agar dalam penelitian kita nanti mendapatkan hasilyang akurat dan dapat dipercaya.hasil penelitan tergantung dari prosespenelitian,jika penelitian baik dan penggunaan alatnya benar tentu hasil pengamatankita baik pula.alat-alat laboratorium juga tidak bisa digunakan jika tidak sesuaidengan fungsinya maka dari itu kita harus teliti dan mebutuhkan pengetahuan

 

bagaimana mengunakan alat tersebut agar tidak terjadi salah penggunaan dan pemakainnya.Alat-alat laboratorium juga banyak yang berbahaya seperti alat yang harusseteril maka sebelum menggunakan alat tersebut kita harus mensterilkan tangankita.jika

tidak hal itu bisa mengganggu proses suatu penelitian dan tentunya akanberdampak pada hasil penelitian tersebut.perhatian terhadap penggunaan alatlaboratorium harus di perhatikan guna keselamatan dan keberhasilan kerja ataupenelitian. Dalam praktikum pengenalan alat-alat laboratorium dan alat-alatsterilisasi akan dijelaskan secara detail mengenai fungsi dan spesifikasi masing-masing alat tersebut. Sterilisasi adalah usaha untuk membebaskan bahan-bahandari mikrobia yang tidak diinginkan (soetarto, dkk). Jadi Alat-alat sterilisasi adalahalat yang digunakan untuk membebaskan suatu bahan atau alat lain dari mikrobiayang tidak diinginkan.Pada umumnya kegiatan praktek laboratium diarahkan padaupaya supaya mahasiswa dituntut untuk menguji, memverifikasi atau membuktikanhukum atau prinsip ilmiah yang sudah dijelaskan oleh dosen,asisten dosen ataubuku teks.Ada juga percobaan yang dirancang oleh dosen atau asisten dosen adalahmahasiswa disuruh melakukan percobaan dengan prosedur yang sudah terstrukturyang membawa mahasiswa kepada prinsip atau hukum yang tidak diketahuisebelumnya dari data empiris yang mereka kumpulkan hasil dari percobaantersebut. Namun terdapat berbagai kelemahan dasar dari cara seperti ini, secaralogis prinsip ilmiah dan hukum alam tidak dapat dibuktikan secara langsung; prinsipilmiah dan hukum alam juga tidak dapat diuji hanya dengan jumlah percobaan yangterbatas yang dilakukan oleh mahasiswa. Keterbatasan alat yang digunakan,keterampilan yang dipunyai, waktu yang singkat dan kompleksitas generalisasi,merupakan keterbatasan percobaan mahasiswa yang menunjukkan hal yang hebatkalau mahasiswa bisa menghasilkan prinsip teoritis yang penting dari sekumpulandata mentah hasil percobaan.maka bimbingan dari dosen dan asisten dosen sangatdi butuhkan dalam proses penelitian.

 

 

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.I     Peralatan dan Bahan

 

3.I.I   Peralatan

 

 

      

 

1)   Gelas piala

Fungsi: tempat untuk menyimpan larutan, tempat untuk mereaksikan dalam jumlah banyak, bukan untuk alat ukur, tempat untuk memanaskan larutan

 

 

2)   Erlemeyer

Fungsi: tempat mereaksikan zat dan atau mencampur zat, digunakan untuktempat zat yang akan dititrasi, tempat untuk mencampur zat

 

 

3)   Labu ukur

Fungsi: tempat membuat larutan,tempat membuat larutan, tempatmengecerkan larutan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4)   Gelas ukur

Fungsi : untuk mengukur volum larutan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5)   Tabung reaksi

Fungsi : untuk mereaksikan dua atau lebih zat dalam skala kecil

 

 

 

 

 

 

 

 

6)   Pipet tetes

Fungsi : untuk meneteskan atau mengambil larutan dengan jumlah kecil

 

 

 

 

 

 

7)   Pipet volum

Fungsi : untuk mengukur volume larutan

 

 

 

 

 

 

 

 

8)   Batang PengadukFungsi: untuk mengocok atau mengaduk suatu baik akan direaksikan maupunketika reaksi sementara berlangsung

 

 

 

 

 

 

9)   Buret

Fungsi : digunakan untuk titrasi, tapi pada keadaan tertentu dapat puladigunakan untuk mengangkut volume suatu larutan

 

 

 

 

10)Corong

Fungsi: digunakan untuk memasukan atau memidahkan larutan penyaringan setelah diberikertas saring

 

 

 

 

 

3.1.2 Bahan

  • Cairan aquades
  • NaOH
  • CH3COOH

 

 

3.I.3  Prosedur Penelitian

  1. 1.    Mengenal Alat
  • Mengamati alat alat di atas meja praktikum.
  • Mencatat nama nama alat dan menjelaskan secara singkat tentang fungsinya
  1. 2.    Menggunakan alat
  • Cara menimbang

Pastikan neraca timbangan dalam posisi 0, timbangan wadah kosong, wadah di isi sample, wadah + sample di timbang, berat sampel

  • Titrasi

Memipet asam cuka 5 ml tambah dengan 3 tetes indicator phenolftalin kemudian titer NaOH 0,1 M menggunakan buret. Catat jumlah volume NaOH yang di pakai pada peniteran.

BAB IV

ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

 

4.1   Analisa Data

          Ml NaOH yang di butuhkan 10 ml

          Di tanyakan konsentrasi asam cuka.

4.2   Pembahasan

Reaksi CH3COOH + NaOH              CH3COONa + H2o

Mol NaOH               : 1 NaOH x 0,1 NaOH

                                 0,01 L NaOH x 0,1 NaOH

                                  0,001 mol NaOH

Mol CH3COOH     : mol NaOH = 1 : 1

M CH3COOH        : 0,001 mol/0,005 liter = 0,2 M

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

 

5.1   Kesimpulan

 

          Jadi sebelum kita melakukan berbagai praktikum, maka kita harus lebih dahulu mengenal alat dan mengerti cara cara menggunakan n fungsi alat kimia dengan baik.

 

5.2   Saran

          Sebaiknya pada sa’at praktikumkita semua harus menjaga kondusifitas keadan ruangan agar praktikum berjalan dengan aman dan lancar.